Selasa, 07 Maret 2017

SISTEM EKSRESI PADA MANUSIA BESERTA STRUKTURNYA

Sistem ekskresi merupakan proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme. Organ-organ ekskresi pada manusia meliputi ginjal, kulit, paru-paru, dan hati.

1. Ginjal
           
Salah satu sistem ekskresi pada manusia adalah sistem urine. Organ penyusun sistem urine  antara lain ginjal, ureter, kantung kemih, dan uretra. Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem urine. Ginjal sering disebut juga dengan buah pinggang karena letaknya yang berada di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang.

a. Struktur ginjal




Ginjal terletak di daerah pinggang, tepatnya di perut bagian belakang dan dilindungi tulang rusuk. Bentuk ginjal seperti kacang merah, berwarna merah coklat. Manusia memiliki 2 buah ginjal, yaitu ginjal kiri dan ginjal kanan. Ginjal kanan agak lebih rendah dibandingkan dengan ginjal kiri karena terdesak oleh hati. Setiap ginjal beratnya kurang lebih 200g dengan panjang 10 - 15 cm dan tebal 11/2 – 21/2 cm. Dalam sehari darah melewati ginjal berkali-kali. Darah memasuki ginjal melalui arteri ginjal dan meninggalkan ginjal melalui vena ginjal. Rata-rata orang dewasa mengeluarkan urine 1,5 liter per hari. Secara umum ginjal dibagi menjadi 3 bagia, yaitu sebagai berikut:
 1). Kulit ginjal
      Kulit ginjal merupakan bagian terluar ginjal yang disebut juga dengan korteks renalis. Pada kulit ginjal inilah terjadi penyaringan darah. Kulit ginjal tersusun atas glomerulus dan simpai bowman yang membentuk kesatuan yang disebut badan malpighi. Glomerulus adalah kumpulan cabang-cabang yang halus atau anyaman pembuluh darah kapiler di bagian korteks, sedangkan kapsula bowman adalah lapisan yang melingkupi glomerulus, bentuknya seperti cawan dan berdinding ganda. Pada kulit ginjal terdapat nefron. Nefron adalah unit penyaring terkecil ginjal. Sebuah ginjal tersususn atas kurang lebih satu juta nefron. Setiap nefron tersusun atas glomerulus, simpai bowman, saluran berkelok-kelok,  Ansa Henle, dan saluran pengumpul ginjal.
 2). Sumsum ginjal
      Bagian tengah ginjal disebut sumsum ginjal atau medula. Sumsum ginjal merupakan tempat berkumpulnya pembuluh-pembuluh halus dari simpai bowman. Pembuluh-pembuluh halus tersebut mengalirkan urine ke saluran yang lebih besar dan bermuara di rongga ginjal. Proses yang terjadi pada sumsum ginjal adalah reabsorbsi dan augmentasi.
 3). Rongga ginjal
      Bagian paling dalam ginjal adalah rongga ginjal atau yang dikenal dengan pelvis renalis. Fungsinya yaitu menampung urine sementara sebelum dikeluarkan melalui ureter.


b. Fungsi ginjal
Fungsi dari ginjal adalah sebagai berikut:
1. Untuk menyaring darah
2. Osmoregulasi, yaitu pembuangan kelebihan air agar keseimbangan konsentrasi darah terjaga
3. Memelihara keseimbangan konsentrasi garam-garam tertentu.
4. Mengekskresikan gula darah yang melebihi kadar normal
5. Mempertahankan keseimbangan asam dan basa darah
 Adapun zat-zat yang terkandung dalam urine normal adalah sebagai berikut:
1. Urea
2. Amonia
3. Air
4. Zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin)
5. Zat yang berlebihan dalam darah seperti vitamin, obat-obatan, dan


c. Proses pembentukan urine
Proses pembentukan urine melalui 3 tahapan, yaitu sebagai berikut:
1. Filtrasi
     Filtrasi adalah proses penyaringan sel-sel darah yang terjadi di glomerulus. Bahan dari proses ini berupa darah yang membawa sisa-sisa metabolisme protein.
 2. Reabsorbsi
     Reabsorbsi adalah penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh yang terjadi di tubulus kontortus proksimal. Bahan dari proses ini adalah urine primer.
 3. Augmentasi
    Augmentasi merupakan proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Proses ini terjadi di tubulus kontortus distal. Bahan dari proses ini adalah urine sekunder.


d. Kelainan/penyakit ginjal
1). Gagal ginjal
      Gagal ginjal adalah kelainan pada ginjal dimanaginjal tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya yaitu menyaring darah.
 2). Batu ginjal
      Batu ginjal merupakan kelainan yang cukup sering dialami manusia. Batu ginjal berupa endapan garam kalsium yang makin lama makin mengeras dan membesar. Penyebab dari penyakit ini antara lain:
a. Urine terlalu pekat
b. Terlalu banyak mengonsumsi mineral
c. Terlalu banyak duduk
d. Kurang minum
e. Minum air yang mengandung kerak
f. Sering menahan buang air kecil
 3). Hidronefrosis
      Hidronefrosis adalah membesarnya salah satu ginjal karena urine tidak dapat mengalir keluar. Hal itu akibat penyempitan aliran ginjal atau tersumbat oleh batu ginjal.
 4). Diabetes inspidus
      Gejala penyakit ini adalah mengeluarkan urine terlalu banyak disebabkan tidak adanya hormon ADH.



2. Hati
            Hati juga merupakan alat ekskresi karena hati mengeluarkan empedu. Empedu adalah cairan berwarna kehijauan dan rasanya pahit. Empedu harus dikeluarkan dari tubuh karena mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan dihancurkan di dalam limpa.

a. Struktur hati



Hati terletak di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma. Hati berwarna merah tua dan merupakan kelenjar terbesar pada manusia dengan berat sekitar 2 kg. Hati dilindungi oleh selaput tipis yang disebut kapsula hepatis. Pada hati juga terdapat pembuluh darah dan empedu yang disatukan oleh selaput jaringan ikat (capsula glison).

b. Fungsi hati
Hati berfungsi untuk menghasilkan getah empedu dari hasil perombakan sel darah merah. Sel-sel perombak sel darah merah ini disebut histiosit. Sel-sel darah merah yang telah tua tersebut kemudian dirombak menjadi getah empedu. Getah empedu ini terdiri dari garam empedu dan zat warna empedu. Garam empedu berfungsi dalam proses pencernaan makanan, yaitu untuk mengemulsi lemak. Sedangkan zat warna empedu inilah yang menyebabkan warna urine dan warna feses menjadi kuning kecoklatan. Zat yang mewarnai feses disebut sterkoilin, sedangkan yang mewarnai urine disebut urobilin.
Selain sebagai alat ekskresi, hati juga memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Sebagai alat sekresi karena menghasilkan empedu
2. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula otot)
3. Menghasilkan urea dari hasil perombakan protein
4. Mensintesis vitamin A dari provitamin A
5. Membuat fibrinogen dan protombin
6. Menghasilkan heparin yang berfungsi sebagai anti pembekuan darah
7. Sebagai penawar racun (detosifikasi)

c. Kelainan pada hati

1). Hepatitis
      Hepatitis adalah penyakit peradangan pada sel-sel hati karena terinveksi virus. Hepatitis ada 2 macam, yaitu hepatitis A dan B. Biasanya hepatitis B lebih berbahaya dibandingkan dengan hepatitis A.
 2). Penyakit kuning
      Gejala penyakit kuning hampir sama dengan hepatitis, yaitu kulit tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jari juga berwarna kuning.
 3). Sirosis hati
      Penyakit ini biasanya diderita oleh peminum alkohol. Gejala penderita penyakit ini adalah timbulnya jaringan perut dan kerusakan sel-sel normal hati.
 4). Cirrhosis
      Cirrhosis adalah kelainan hati di mana jaringan hati menyusut.



3. Kulit
            Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat di permukaan tubuh yang merupakan organ terluas pada tubuh kita. Kulit sangant tipis dengan beberapa lapisan yang menyusunnya. Kulit termasuk organ ekskresi karena terdapat kelenjar keringat yang mengekskresikan zat-zat sisa. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai indera peraba dan perasa.

a. Struktur kulit




Kulit manusia terbagi menjadi 3 lapisan, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis), dan jaringan ikat bawah kulit.
1). Epidermis (kulit ari)
      Lapisan kulit yang paling luar disebut epidermis. Lapisan ini sangat tipis. Kulit ari terdiri dari
dua lapisan, yaitu sebagai berikut:
a). Lapisan tanduk
      Lapisan ini tidak mengandung pembuluh darah dan seraut saraf karena merupakan sel-sel mati yang selalu mengelupas, tidak memiliki inti, dan mengandung zat keratin. Karena tidak mengandung pembuluh darah, maka lapisan ini tidak akan mengeluarkan darah saat mengelupas.
b) Lapisan malpighi
     Lapisan malpighi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk. Berbeda dengan lapisan tanduk, lapisan malpighi justru selalu membelah diri. Pada lapisan malpighi terdapat melanin, yaitu pigmen yang menentukan warna kulit dan melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari. Jika kulit terlalu banyak terkena sinar matahari maka produksi melanin akan meningkat dan kulit menjadi gelap. Jika seseorang tidak memiliki pigmen pada lapisan malpighinya maka orang tersebut dinamakan albino.
            Pada permukaan kulit ari terdapat pori-pori yang merupakan muara kelenjar minyak. Melalui pori-pori inilah keringat diekskresikan. Kulit ari biasanya ditumbuhi rambut, kecuali kulit ari yang ada di telapak tangan dan kaki. Kulit ari pada telapak tangan dan kaki terdiri atas 4 lapisan, yaitu:
a). Stratum korneum
b). Stratum granulosum
c). Stratum lusidum
d). Stratum germinalis

 2). Dermis (kulit jangat)
      Dermis merupakan lapisan kulit yang berada di bawah lapisan epidermis. Dibandingkan epidermis, lapisan dermis lebih tebal. Antara lapisan dermis dan epidermis dilapisi dengan membran basalis. Lapisan dermis terdapat beberapa jaringan, yaitu sebagai berikut:
a). Pembuluh kapiler, berfungsi untuk menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel kulit.
b). Kelenjar keringat (glandula sudorifera), berfungsi untuk menghasilkan keringat.
c). Kelenjar minyak (glandula sebaceae), berfungsi untuk menghasilkan minyak agar kulit dan             rambut tidak kering.
d). Pembuluh darah, berfungsi untuk mengedarkan darah ke semua sel atau jaringan termasuk             akar rambut.
e). Ujung-ujung saraf, yaitu ujung saraf perasa dan peraba, saraf rasa nyeri, saraf rasa panas, dan
      saraf rasa sentuhan.
f). Kantong rambut, memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar minyak rambut.

 3). Jaringan ikat bawah kulit
      Lapisan ini berada di bawah dermis. Pembatas jaringan ikat bawah kulit dengan dermis adalah mulainya terdapat sel lemak. Lemak berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap benturan, penahan suhu tubuh, dan sumber energi.

b. Fungsi kulit
Fungsi utama kulit, yaitu sebagai alat ekskresi yang mengeluarkan keringat. Selain itu, kulit juga menghasilkan minyak melalui kelenjar minyak. Minyak berfungsi untuk mencegah kekeringan pada kulit dan menegrutnya kulit rambut.
Berikut fungsi kulit:
1). Sebagai alat indera
2). Sebagai pengatur suhu tubuh
3). Tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D
4). Melindungi jaringan yang ada di bawahnya
5). Menyimpan kelebihan lemak

c. Kelainan pada kulit
Beberapa kelainan yang terjadi pada kulit, antara lain sebagai berikut:
1). Jerawat
      Jerawat adalah gangguan kulit pada kelenjar minyak. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya jerawat, yaitu dengan makan makanan yang seimbang, rajin menjaga kebersihan kulit dan diimbangi dengan tidur dan olahraga yang cukup.
 2). Kanker kulit
      Penyebab kanker kulit adalah kulit mendapat sinar matahari yang berlebihan. Biasanya kanker kulit menyerang orang berkulit putih karena warna kulit tersebut lebih sensitif terkena sinar matahari. Cara pencegahannya adalah dengan menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak dan pemakaian tabir surya secara rutin.
 3). Biduran
      Penyebab biduran antara lain udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia. Tanda-tanda penyakit ini adalah timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal. Cara pencegahan penyakit ini, yaitu dengan menghindari bahan makanan dan produk kimia yang menyebabkan alergi.
 4). Psoriasis
      Psoriasis disebabkan adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Gejala yang ditimbulkannya adalah kulit kemerahan pada kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut. Jika terkena penyakit ini harus rutin melakukan pengobatan.
 5). Ringworm
      Sebenarnya ringworm adalah nama sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Penyakit akibat jamur ini ditandai dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit. Pencegahan kulit ini dilakukan dengan menjaga agar kulit tetap kering dan tidak lembab.



4. Paru-paru
            Selain berfungsi sebagai alat pernapasan pada manusia, paru-paru juga berfungsi sebagai alat ekskresi.

a. Struktur paru-paru




Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada diafragma. Setiap manusia memiliki 2 paru-paru. Paru-paru manusia dilindungi oleh tulang-tulang rusuk dan dilapisi oleh selaput tipis yang disebut pleura. Paru-paru terbagi menjadi 2 bagian, yaitu paru-paru kanan (dexter) yang memiliki 3 gelambir dan paru-paru kiri (sinister) yang memiliki 2 gelambir.

b. Fungsi paru-paru
Fungsi utama paru-paru adalah sebagai organ pernapasan. Selain itu, paru-paru juga berfungsi sebagai organ ekskresi. Sebagai organ ekskresi paru-paru mengeluarkan ekskret yang berupa gas karbondioksida dan uap air. Gas-gas tersebut merupakan zat sisa dalam proses pernapasan. Zat sisa pernapasan harus dikeluarkan agar tidak mengganggu fungsi tubuh.


c. Kelainan pada paru-paru
Beberapa kelainan yang terjadi pada paru-paru antara lain sebagai berikut.
1). Bronchitis, adalah peradangan pada cabang batang tenggorokan (bronkus).
2). Pleuritis, adalah peradangan pada selaput pembukus paru-paru.
3). TBC
      Penyebab penyakit ini adalah bakteri Mycrobacterium tuberculosis. Tanda-tanda penyakit ini adalah adanya bintil-bintil pada alveolus. Cara pengobatan penyakit ini adalah dengan terapi menggunakan vaksin BCG.
4). Asma
      Penyebab penyakit asma adalah alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis. Tanda-tanda penyakit ini adalah saluran pernapasan tersumbat sehingga penderita mengalami sesak nafas.
5). Pneumonia
      Penyebab penyakit ini adalah bakteri, virus, dan jamur. Tanda-tanda orang yang terkena penyakit ini dinding alveolusnya robek sehingga mengurangi daerah pertukaran gas.

Senin, 12 September 2016

kumpulan soal UN SMP 2015 Biologi

01. Untuk menjaga kelangsungan hidup, tubuh
kita melakukakn metabolisme dari zat sisa
hasil metabolisme tersebut harus segera dikeluarkan
dari dalam tubuh, karena dapat
meracuni tubuh dan dapat mengganggu kesehatan,
untuk itu tubuh kita memerlukan
….
(A) sistem pencernaan
(B) sistem ekskresi
(C) sistem transportasi
(D) sistem respirasi
02. Perhatikan ciri-ciri tumbuhan berikut!
1. Akar serabut
2. Batang beruas dan berbuku
3. Tulang daun menyirip
4. Bagian bunga berjumlah 5 atau kelipatannya
5. Biji tidak terbungkus daun buah
6. Mengalami pertumbuhan sekunder
Berdasarkan ciri-ciri tersebut yang tergolong
tumbuhan dikotil adalah ….
(A) 1, 2, dan 4
(B) 1, 2, dan 6
(C) 3, 4, dan 6
(D) 3, 4, dan 5
03. Berikut ini merupakan komponen biotik
suatu ekosistem!
1. Burung elang
2. Belalang
3. Ular
4. Katak
5. Rumput
Jika rantai makanan pada ekosistem tersebut
berjalan dengan baik, urutan aliran energi
yang terjadi adalah ….
(A) 5-4-3-2-1
(B) 5-3-4-2-1
(C) 3-4-5-2-1
(D) 5-2-4-3-1
04. Pemakaian insektisida yang berlebihan dapat
menyebabkan pencemaran lingkungan yang
juga akan berdampak pada kehidupan mak hluk
hidup yang lainnya, kecuali….
(A) Terganggunya keseimbangan lingkungan
(B) Serangga bermanfaat ikut terbunuh
(C) Hama menjadi kebal terhadap insektisida
(D) Tanaman menjadi lebih subur
05. Salah satu usaha pelestarian makhluk hidup
dilakukan dengan cara sebagai berikut, kecuali
….
(A) Memperkenalkan kepada masyarakat
tentang tumbuhan dan hewan langka
(B) Melakukan penanaman kembali dan
merehabilitasi lahan kritis
(C) Memberikan izin resmi untuk perburuan
liar hewan langka
(D) Pengaturan pemanfaatan tumbuhan dan
hewan
06. Fungsi dari sistem rangka manusia adalah
sebagai berikut, kecuali ….
(A) Menggerakan otot
(B) Pembentukan sel darah
(C) Melekatnya otot lurik
(D) Melindungi organ dalam
07. Antara tulang yang satu dengan yang lain
dihubungkan dengan persendian. Jenis persendian
yang tidak memungkinkan terjadinya
pergerakan adalah ….
(A) Kaku
(B) Mati
(C) Peluru
(D) Engsel
08. Enzim pencernaan yang berfungsi mencerna
kandungan zat yang terdapat pada mentega
dan minyak adalah ….
(A) Tripsin
(B) Amilase
(C) Lipase
(D) Renin
09. Volume udara pernafasan yang dapat keluar
masuk secara normal melalui inspirasi dan
ekspirasi biasa adalah ….
(A) Volume tidal
(B) Volume residu
(C) Volume cadangan inspirasi
(D) Volume cadanagan ekspirasi
10. Berikut ini beberapa komponen yang terlibat
dalam mekanisme pembekuan darah, kecuali
….
(A) Protrombin
(B) Tromboplastin
(C) Fibrinogen
(D) Kalium
11. Gangguan pada pembuluh nadi (arteri) yang
mengeras diakibatkan oleh banyaknya enda pan
zat kapur disebut ….
(A) Osteoporosis
(B) Arteriosklerosis
(C) Arterosklerosis
(D) Hemofilia
12. Urutan proses yang terjadi pada nefron ginjal
secara berurutan adalah ….
(A) Filtrasi – reabsorbsi – augmentasi
(B) Filtrasi – augmentasi – reabsorbsi
(C) Augmentasi – rabsorbsi – filtrasi
(D) Augmentasi – filtrasi – reabsorbsi
13. Perhatikan gambar sel saraf berikut ini !
Bagian sel saraf yang diberi tanda x ber fungsi
untuk ….
(A) Memberi nutrisi pada sel saraf
(B) Mempercepat jalannya implus saraf
(C) Melindungi neurit dari kerusakan dan
benturan
(D) Meneruskan implus saraf menuju sel
saraf lain
14. Perhatikan gambar irisan daun berikut ini !
Jaringan mesofil daun ditunjukkan oleh no mor
….
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
15. Pernyataan yang menggambarkan gerak
fototropisme positif adalah ….
(A) Gerak tumbuhan putri malu menutup
daunnya apabila disentuh
(B) Gerak akar menuju pusat bumi karena
pengaruh gravitasi bumi
(C) Gerak batang dan daun yang mengarah
pada datangnya cahaya
(D) Gerak serangga yang mendekati arah
datangnya cahaya lampu
16. Laju fotosintesis dipengaruhi oleh faktor
dalam dan faktor luar tumbuhan. Adapun
faktor di bawah ini yang tidak menentukan
laju fotosintesis adalah ….
(A) Suhu udara dan kelembapan
(B) Kandungan karbondioksida
(C) Kecepatan transpirasi tumbuhan
(D) Ketersediaan air dan unsur hara
17. Hewan di bawah ini semakin lama populasinya
semakin sedikit, selain karena perburuan
liar juga disebabkan karena tingkat reproduk sinya
rendah adalah ….
(A) badak dan rusa
(B) badak dan babi hutan
(C) paus biru dan badak
(D) paus biru dan kelinci salju
18. Agar dapat bertahan hidup dan melangsungkan
kehidupannya, setiap makhluk hidup
memiliki kemampuan untuk beradaptasi. Diantara
bentuk adaptasi berikut yang terma suk
ke dalam adaptasi morfologi adalah ….
(B) ikan dan katak bertelur di air
(C) penyerbukan bunga oleh angin
(D) tubuh cacing tanah berlendir
19. Persentase fenotip pada keturunan pertama
(F-1) hasil persilangan antara kacang berbiji
bulat (BB) dengan kacang berbiji kisut (bb)
adalah ….
(A) 25 % kisut
(B) 50 % bulat
(C) 75 % bulat
(D) 100 % bulat
20. Memperbanyak tanaman dengan mengambil
jaringan tanaman kemudian menumbuhkan
dalam media buatan disebut ….
(A) Kultur embrio
(B) Kultur jaringan
(C) Hidroponik
(D) Hibridasi